Senin, 28 Februari 2011

HindarI MakaN Pisang ....! Kalau Ingin Anak Perempuan

Ternyata makanan yang kita konsumsi mampu mempengaruhi jenis kelamin anak nantinya. Bagaimana jika ingin memiliki anak perempuan?
 
Peneliti dari Universitas Maastricht, Belanda, menemukan bahwa mengombinasinasikan pilihan nutrisi dan waktu bercinta adalah kunci bagi mereka merencanakan kehamilan anak perempuan.

Cobalah konsumsi makanan mengandung kalsium dan magnesium,seperti:
  • keju blok,
  • yogurt,
  • salmon,
  • bayam,
  • tahu,
  • almond,
  • buah  bit,
  • brokoli,
  • jeruk. 
  • kacang mede,
  • sereal gandum,
  • buah ara, dan
  • kacang-kacangan lainnya.
  • wortel
  • Mentimun
  • Cabai
  • bawang merah
Sementara makanan yang sebaiknya dihindari adalah yang mengandung kadar sodium dan potasium tinggi seperti pisang, teri, zaitun, salmon asap, udang, nasi gurih, kentang, daging olahan, roti, dan kue-kue, plum jeru,k kismis, melon.

Makanan berkalori tinggi dan rutin melakukan sarapan di pagi hari ditambah dengan diet lemak selama awal kehamilan, kemungkinan meningkatkan peluang melahirkan anak laki-laki. Studi menunjukkan, bila Anda ingin memiliki bayi dengan jenis kelamin laki-laki, maka perbanyaklah makanan yang mengandung tinggi natrium , kalium dan diet lemak tinggi , seperti:
  • Kentang
  • Jamur
  • Ceri manis
  • Kacang lentil atau miju-miju
  • Daging merah
  • Pisang
  • Aprikot
  • Jeruk
  • Buah persik
  • Kurma
Dan makanan yang harus dihindari untuk mendapatkan bayi laki-laki adalah selada, kubis mentah, kacang-kacangan dan biji-bijian.
 
Mengatur asupan nutrisi saja tak cukup. Pasangan yang tengah merencanakan kehamilan anak perempuan juga dianjurkan melakukan hubungan seksual secara reguler, tapi bukan benar-benar sebelum dan setelah ovulasi.

Penelitian dilakukan melalui studi terhadap 172 wanita Eropa Barat usia 23-42 tahun. Semua wanita ini sebelumnya telah memiliki anak laki-laki, dan tengah menginginkan anak perempuan.

Seluruh partisipan kemudian diminta melakukan diet sesuai yang disarankan. Memperbanyak makanan mengandung kalsium dan magnesium, serta mengurangi asupan sodium dan potasium. Mereka juga diminta melakukan hubungan seksual sesuai anjuran.

Banyak partisipan yang gagal menjalani diet ketat itu. Namun, dari 21 wanita yang bertahan dengan diet, 16 di antaranya sukses mengandung janin perempuan. "Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode diet dan waktu bercinta meningkatkan probabilitas memiliki anak perempuan," kata para peneliti, seperti dikutip dari vivanews di ambil dari Daily mail

1 komentar: